Stress Sebulan Sampai Lupa Fitness

Kenapa stress ? Gara - gara masalah itu yg pernah gue ceritakan sebelumnya. Ternyata hal ini berdampak signifikan dalam psikologis gue, yang ada di pikiran gue hanyalah berpura-pura bahagia. Walaupun memang kehadiran teman - teman membuat gue lebih riang, tapi hal itu seperti sesaat saja. Kemudian perasaan mulai down lagi dan lagi.

Sudah cukup bahagia sih karena Tuhan memberikan bisnis baru, dan gue sudah merasakan beberapa benefit dari itu. Tapi rasa bersalah terus menghantui, apa gue kapok? Tidak. Justru sebaliknya otak gue malah semakin kreatif memikirkan bagaimana cara dapat uang dengan cpt. Dan sekarang ini yang ada di pikiran gue hanya uang,uang dan uang saja. Kuliah yang seharusnya jadi prioritas utama, sekarang menjadi males dan gak antusias lagi.

Tadi sempet nelpon dengan bigbrother, kakak gue nomor 1 yang kata - katanya cukup menenangkan. Memang pengalaman adalah guru yg paling dahsyat, dan gue yakin dia memang sudah banyak makan garam mengingat sudah punya 2 anak ya memang wajar kalau udah bijaksana.

Satu hal yang gue dapet, life must go on.. kehidupan harus terus berlanjut. Terima atau tidak, setiap orang pasti pernah mengalami drop tingkat tinggi.

Big big thanks to my Lord, masih memberi kesempatan merasakan kerasnya dunia. Gue yakin kalau kalian lunak terhadap hidup, maka hidup akan keras terhadap kalian, begitu juga sebaliknya.