Tujuan ke Bandung

Sebenarnya ke bandung itu untuk apa sih kuh ? Kalau boleh saya jawab jujur ya nurutin orang tua dan kakak aja sih, mereka yang mendorong  kuliah di bandung. That's not mistakes, till I find something changing in my mind about the goal of life. 

Saya pikir ini adalah suatu kesalahan saya di bandung, nggak men Tuhan gak pernah merencanakan kesalahan, pasti udah direncanain Tuhan. Yet what for.. hidup jauh dengan orang tua, jauh dari hometown tidak mudah. Ya kalau emang direncanainnya kuliah ya kuliah aja jangan macem - macem, ky anak kuliah lainnya itu lhoo cuma mikirin kuliah, uang makan dijatah, cash flow rutin yg bisa diatur perbulan pengeluaran n pemasukan.

Kalau saya kan nggak, ortu udah pensiun jadi agak ada rasa bersalah menggunakan duwit ortu buat membiayai hidup saya, makanya saya kepikiran buat usaha n do something like that men yg bisa menghasilkan duwit. Nah akhirnya fokus jadi terbagi, kuliah n memikirkan peluang usaha, sampai suatu ketika saya sudah bisa membiayai kuliah sendiri lewat usaha n dibantu dengan beasiswa juga. Walaupun fokus saya terbagi, puji Tuhan masih diberi IP lebih dari 3 setiap semesternya. 

Padahal yang saya rasakan belum all out passio

n saya ke jurusan ini, masih ada penyangkalan dalam diri bahwa jurusan ini tidak sesuai. Harusnya saya ke jurusan bisnis n managemen aja atau psikologi, ya karna ntah mengapa buku yg saya baca bukan buku informatika, melainkan buku2 bisnis n motivasi. Dan saya senang membacanya, seperti menemukan feel yg lama kucari.

Bagaimana ini, kan udah semester 6. Kurang selangkah lagi meraih toga, what will I do after this all over, I mean my college. Mungkin saya langsung kerja n menghadapi rutinitas, atau jadi dosen maybe. Bosen men, bored anymore. Yang paling gak saya suka dalam hidup itu adalah rutinitas, menurut saya ada yang salah dengan pendidikan di indonesia. Rutinitas make you're feeling like burning hell. Gimana, apa kalian merasakan yang saya rasakan ?, hidup itu diberikan Tuhan ya buat dijalani dengan nikmat. Kalau menurut pribadi gak nikmat, ya ngapain juga harus dijalanin, betul gak.. that's simple.

Jadi point kenapa kok bandung men, ya balik lagi udah kehendakNya. So far so good, saya bersyukur ada disini. Karena tempat yang bener2 zona nyaman, sejuk, enak lah pokoknya. Kuliner n wisata mantaps2, sesuai dengan kesukaan saya. Kota yang telah mengajarkanku banyak hal, inspiratif n keren men. Tapi ya itu rutinitas still happen, bertahanlah paling gak sampai lulus dulu. Tunggu saja tanggal mainnya saya akan menggoncang dunia dan Indonesia pasti butuh saya.