Melawan Arus

Sukar ! itulah kata sebagian orang bilang ketika mereka mencoba melawan arus kehidupan. Memang gue juga sadari itu kalau budaya latah di Indonesia sudah menjadi tradisi turun temurun, I mean tentang kehidupan ini. You know, this life just once if you do the same thing what the people doing it's making you loose your creativify anymore. Ikut-ikutan ! selalu saja seperti itu, bahkan udah menjadi siklus kalau kehidupan itu ya just " lahir -> sekolah -> bekerja -> nikah -> mati " . That was the point, I don't know why sometimes I think about this siklus. Dan gue sendiri udah melampaui tahapan lahir, sekolah, tha's mean apakah alur yang sama gue lewatin dalam menjalani kehidupan ini, abis sekolah tentu bekerja dan next next till the dead dan tidak menjadi apa-apa. Bekerja yang membosankan yang berarti "waktu" lo gadaikan dengan uang dan harus berulang hari demi hari, seakan hidup ini cuma buat materi dan bisa hidup oleh materi itu saja. 

You know happiness was found by the feeling of your soul. I use to find out people who have a lot of money and they was not being happy anymore. Why ? something wrong here ? yes I said, even when having the world but without givethanks to God, they have nothing. The power of giving and thanksgiving are more powerful than you just know how to get all you want. Because peole wish everything that isn't needed, we are people who never feeling enough over all. Jadi, syukuri aja yang lo dapet dan lo punya saat ini. Gak usah neko-neko, kehidupan itu hanyalah sesimple senyuman. Ketika ada senyuman itu, kehidupan akan menjadi lebih indah. Berusaha dan berdoa akan lebih powerful, kalau lo percaya rejeki ada yang ngatur cepat bertindaklah selagi diberi kesempatan. Gue yakin dan percaya rejeki akan mendekat pada pribagi yang ulet dan tekun. Lo gak punya bakat di bidang yang lo tekuni saat ini ? that's nonsense, bakat yang diberikan Tuhan itu gue rasa gak terbatas. Ketika lo ngrasa gak berbakat maka ada perintah dari otak bawah sadar kalau lo bener-bener gak bisa ngelakuin itu. Percaya saja, lo bisa melakukan apapun juga, selagi itu tidak membuat lo mati. great..

Terus gimana dengan kehidupan yang seperti udah ada siklusnya ini? lo harus bisa membuat somethin' beauty in your life. Ada juga orang yang emang seneng dengan pekerjaannya dan gak ada bosan-bosannya do that activity everyday, ada juga tentu ada yang bosenan. Itulah tipe manusia, tapi semua tergantung dari diri lo sendiri, terus bergerak dan change your world by yourself. Dan yang menarik gue lihat ada orang yang udah terbawa arus kemudian dia coba banting setir untuk meniti kehidupan yang dia senangi, dan itu membuat dia lebih berhasil walaupun awalnya emang tidak mudah. It's not easy to change usually doing to be lovely doing, you know I mean lah. Gue ibaratkan motor nih, one way atau satu arah gak bisa donk lo terus melawan arus gitu aja. Lo nyalahin aturan dan terima aja konsekuensi dari itu. Nah the problem is hidup kita itu gak searah bro, jadi lo bebas aja mau muter balik, ngedrive kesana kemari bebas. Life is free that God gives to you, fine bahkan ketika lo berada di track dua arah dan kondisinya ramai bingits. Ketika lo mau muter balik arah, saran gue ikutin arusnya dulu dan sedikit demi sedikit ambil the right side (sisi kanan), till you find celah untuk muter. Dan bahkan kalau misal gak bisa langsung muter, lo bisa belok dulu ke seberang kanan jalan kemudian baru ikutin arus yang sebaliknya. Ya just bayangin lah apa yang gue maksud, kalau gak maksud ya something wrong in you :p 

OK, See ya my next statement... 

  

Upss, sorry the picture too much mainstream :D