Marketing Cinta

Sekarang lagi booming-boomingnya yang namanya "marketing", what's that ? you know market ? yah that's right "pasar", kalau ada imbuhan +ing berarti melakukan sesuatu, dalam konteks ini tentang hal "memasarkan", entah itu produk ataupun jasa. Ok, udah nangkep ? ya gitu deh tentang someone or something yang lagi menjalin relasi guna mencapai target or goal. 

But for this time I'm to much lazy bahas yang gitu-gituan (marketing bisnis). Kalau kata pak Tung Desem Beringin.. uppss Waringin, sebaiknya kata lazy diganti aja menjadi "saya sedang mencharge batrei", kalau lazy atau malas kesannya will not doing anything. Sementara charge baterei cuma take a nap just for awhile, abis itu kan langsung on fire lagi. I'm full men, I'm gonna jumping around yess.. spirit. Kayak gue kali ini juga lagi spirit bagiin something yang gak important amat sih, but I hope you get the point of this writting. If you don't agree just leave comment :p

Gini kronologinya, biasa menjelang natal panitia natal gencar banget ngadain penggalangan dana buat natal of course, Nah kebetulan posisi gue saat ini udah semester 7, kan jadi penatua di kampus (padahal yaa sama aja kelakuaan ABG banget). Gak salah sih kalau mereka (cewek-cewek)  manggil gue abang, hukumnya emang gitu kan yang muda harus menghormati yang lebih tua. Dan gak sedikit juga yang manggil "mas", itu kalau yang deket aja sih kan tau gue orang jawa.. ciiee.. but that's seriously, emang gitu adanya hahaha...

Dan kali ini bisa dikatakan gue jadi "sekutu pasif", gak ikut-ikutan jadi kepanitian dan prepare about natal di kampus, bahkan yang niatnya mau ngisi acara (puji-pujian) itupun gak jadi gara-gara yah begitulah.. pengen tau kenapa gak jadi ngisi ? pengen tau banget ? langsung PM aj

a ya :p

Nah inilah saatnya marketing cinta beraksi, bukan gue yang doing ya.. tapi mereka (cewek-cewek). Mereka mencoba untuk lembut dan agak care ke gue (sedikit). Hahaha taulah maunya kan pengen jualannya gue beli, iya atau iya..  :p

Yang tadinya gak pernah chattingan jadinya chattingan, karena dia yang ngePING!!! duluan. 

"Bluinngg Bluinggg (suara BBM) .. "

"abang ? " 

seperti biasa gue jawab, "iya dek.."

"lagi apa nih?", tumben banget men tiba-tiba care gitu. Kok gak sekalian udah makan belum kak ? dan itu terjadi, "Udah makan belum kak ?"

gue jawab, "Udah dek tadi pagi, kamu?"

"Tapi siang belum kan ?, kalau aku ini udah makan nasi kuning enak banget",

Gue yang penasaran spontan bilang, "mau donk..". Nah disini gue kena umpannya dan you got me dear. 

------- lanjut ---------- 

"ini PMK jualan, kakak mau ?",

sementara itu insting pujangga gue muncul, spontan gue jawab, "yang nganterin kamu ya dek..".

"ok kak" (simple answer and once again you got me).

Singkat padat dan jelas, itu yang gue sebut marketing cinta. Menunjukkan respon open untuk memikat lawan jenis guna mendapatkan goal, dan cara ini bisa diterapkan dalam banyak hal. Nanti gue jelasin lebih dalam lagi di tulisan berikutnya, silahkan dipraktekan dulu bagi temen-temen yang lagi mengadakan penggalangan dana buat event tertentu atau apapun itu. It works and proven. trust me :) 

Itu cuma salah satu contoh aja sih, dan bisa diimprove dikembangkan lebih lagi. Gue nulis ini cuma sebagai sample aja sih what marketing cinta is, dan sejujurnya tanpa cewek yang ngebbmpun kalau emang PMK ada bazar pasti gue beli (tergerak hati). 

But you should know, cara ini sangat dangerous buat cowok yang mudah terjebak belenggu cinta, bayangin aja siapa yang gak suka diperhatikan ? apalagi sampai empati ikut merasakan. Nah kalau cewek cowok yang saling berempati ada kedekatan yang nyaman. Pasti endingnya akan jadian, dan endingnya lagi putus hahaha gak juga sih.

Warning ! 

"cewek baik akan menggunakan marketing cinta untuk hal kebaikan, begitu sebaliknya. Buat cowok, Posisikan diri selalu menjadi relasi yang baik buat cewek baik maupun sebaliknya".

----------- && ----------- 

see you next statements

----------- && -----------