Bahasa Pemrograman Bahasa Alien

Gue sempet kepikiran kenapa kok bahasa pemrograman pakai bahasa inggris ? pernah kalian (proggrammer) memikirkan hal itu ?  

English yang gue kenal selama ini serasa beda ketika menerapkan coding pada compiler, yang seharusnya ngetik hanya pada alphabet, tapi kini harus menggunakan simbol yang ada di pojok-pojok atau bahkan yang hampir gak pernah tersentuh oleh pengetik kasir atau pengetik chatting. Dan bahkan menurut gue sampai penulis ilmiah sekalipun, kecuali penulis ilmiah teknik Informasika. (ada yang kesindir?) haha have fun brothers. 

Hampir lucu sih pas gue lihat keyboard temen yang rakyat sipil (bukan programmer), kalau programmer udah gak sipil lagi. Masuknya golongan "alien" mungkin haha. Ok, nanti kita bahas itu. Back to my friend yang keyboarnya belang, lo perhatiin aja keyboard sendiri apa iya belang ? kalau gak belang dan lo bukan programmer berarti sudah jelas termasuk dalam kategori "alay". Cuma anak alay dan programmer yang semua tombolnya kepakai buat ngetik. Tapi btw itu anak alay zaman kemarin-kemarin, kalau sekarang makin menjadi sih hehe. 

Ada something yang mengganjal ketika mempelajari bahasa pemrograman orang, kenapa gue bilang gitu, ya karena yang ciptain bahasa pemrograman kan juga orang (manusia), jadi punyanya orang lain donk bukan punya gue.  Gue cuma mempelajari aturan yang udah jadi dan apply day by day sampai akhirnya hafal aturan-aturan tersebut dan itu yang diakui orang dengan sebutan "programmer handal".

Kalau lo emang bangga disebut "programmer handal" dengan bahasa aturan orang lain, menurut gue itu  cuman suatu yang useless "kamuflase coding", apalagi yang cuma copas n edit. :) 

Meskipun gak munafik juga dengan bahasa pemrograman yang diciptain orang lain itu bisa menghasilkan aplikasi atau software-software yang powerful. Dan gue mulai kepikiran, berarti yang bikin bahasa pemrograman itu bisa membuat semua aplikasi yang diinginkan bahkan semua yang dibuat oleh programmer-programmer donk. Masuk akal kan? dia yang buat aturan codingnya, pasti kan hafal semua.

Kemudian sekarang berkembang makin banyak bahasa pemrograman yang membuat programmer mulai gamang harus fokus kemana. Dan gak sedikit juga yang pengen mempelajari semua karena tuntutan tren dan pasar, pasar condong ke kanan dia ngikut ke kanan, begitu sebaliknya. Makanya gue mulai kepikiran lagi nih, mungkin adanya timbul rasa pengen bikin bahasa programan sendiri yang bisa dimainkan dengan bangganya, of course bro kan buatan sendiri gitu loh pasti lebih ada gregetnya ketimbang pakai yang udah jadi. 

Dan gue yakin dikemudian hari makin banyak lagi diciptakan bahasa pemrograman baru yang jauh lebih powerful dari sekarang, menutupi "bug" atau kesalah bahasa pemrograman sebelumnya. Terus ntar jadi kayak bahasa manusia yang udah makin banyak dan tak terbendung lagi jumlahnya. Kemudian solusinya kalau saran gue sih dibentuk bahasa persatuan untuk mempersatukan semua bahasa pemrograman tersebut, kayak "english" kan bahasa international. Nah gue yakin pasti ntar bakal diterapkan juga di bahasa pemrograman, dengan adanya bahasa persatuan pemrograman ini programmer gak perlu lagi pusing mempelajari mana yang harus didalami, melainkan cukup fokus satu aja dan bisa mengampu semua permintaan pasar terlebih bisa membuat semua aplikasi dengan hanya satu bahasa pemrogramn tersebut. DAHSYAT.

Bahkan kalaupun dibikin aturan bahasanya beda dengan "human languge" gue pasti antusias karena fokusnya kan cuma satu itu aja. Terus bahasa yang gimana donk, ya yang gak bisa diketik oleh keyboard manapun. Bikin aja sendiri keyboard khusus pemrograman itu, makin jadi kayak bahasa alien dah. 

Pasti client pada tercengang ketika melihat programmer ngetik pakai keyboard khusus tersebut, karena memang beda bahasanya. Dan itu membuat proggrammer lebih dihargai, terlihat lebih keren lagi pas ngoding mata cuma lihat monitor dan jari maen-maen sendiri seperti gerak sendiri(sekarang juga gitu). haha 

Yang sekarang aja user awam lihat kita (programmer) udah kayak ngetik bahasa alien apalagi ntar kalau ada keyboard khusus dan dengan bahasa yang satu hurufpun mereka gak ngerti. So, tebak aja apa yang terjadi bila itu bener-bener direalisasikan. :) 

--------&&--------

See you next statements  

--------&&--------