Tian blegug

Setelah kedua kalinya Bowo dan Lestari gagal melarikan diri dari RS Jiwa, mereka kembali ingin mengulangi rencana yang tertunda kemarin.
Kali ini mereka mengajak pula Tian teman sekamar mereka.
Singkat cerita setelah mereka berhasil melumpuhkan petugas jaga dan melewati pintu gerbang mereka menunggu angkot yang lewat.

Bowo: "Ri, Tian kalau mobil angkot tidak ada yang lewat, kalian berhentikan paksa mobil apapun dan kalian turunkan supirnya, ya"
Lestari: "beres wo, tapi yang nyupir mobilnya siapa, dong?"
Tian: "tenang, aku bisa nyupir, kok."
Bowo: " nah sudah terjawab, kan....."
Memang ternyata angkot tidak lewat, lalu mereka menjalankan rencana kedua yaitu menghentikan mobil avanza dan menurunkan paksa supirnya.
Dengan sekencang-kencangnya mobil itu dilarikan oleh Tian sambil berteriak mereka berdua mengatakan "KITA BEBAS..."
Tapi tak lama kemudian Tian menghentikan mobil itu. Bowo dan Lestari bertanya.

Bowo: "Tian, kenapa kamu berhenti?"
Lestari: " ho..oh..kenapa, Tian???"
Tian: "dompetku tertinggal di kamar kita, surat-surat penting dan sim aku ada di dompet itu. Aku takut kalau diperjalanan nanti ada razia..."
Bowo: "wah...bisa-bisa kalau ga ada sim nih kta ditilang...bagaimana nih..???"
Lestari: " ya udah, kita balik aja ke sana lagi (RS JIWA red.) untuk ambil dompet asan kalau sudah kesiangan
kita tunda kaburnya esok hari...bagaimana...???"
Bowo & Tian: "SETUJU..."

Lalu sambil betdendang lagu "gelang sipatu gelang......" merekapun kembali ke RS JIWA dengan riang gembira.....