Tutorial Cryptohero Lengkap Bahasa Indonesia | Cryptocurrency Indonesia

Tidak Mudah Jadi Pengusaha

Sesuai judulnya, apa yang terlihat mata kadang tidak seperti yang sebenarnya. Saya selalu menunjukan bahwa seorang pengusaha itu seorang yang sukses, kuat dan paling senak sedunia karena everyday is holiday. Tiap hari bagaikan libur kalau dilihat orang-orang, dan menimbulkan dampak iri kepada saya. Mereka tidak peduli proses yang saya jalani, mereka gak melihat proses yang begitu tertatih dan perih menjalani karena saya selalu menunjukan pesona yang seolah-olah enak sekali menjadi seorang pengusaha.

Tahukah kalian persentase pengusaha di Indonesia ada berapa persen? sangatlah minoritas, hal itu wajar karena orang cenderung ingin hidupnya nyaman dan mapan tidak ingin merasakan perih atau bisa disebut "mental". Menjadi seorang pengusaha yang dibutuhkan adalah mental yang tangguh dan kuat, karena karyawan tidak akan peduli bosnya punya uang apa tidak. Kalau karyawan pasti beranggapan sudah aman dan pasti digaji bulanan, padahal pengusaha belum tentu waktu gaji karyawan itu punya uang. Tapi waktu penjualan banyak sih tetap bos yang enak, pas penjualannya sedikit bos harus berani nombok hanya untuk gaji karyawan.

Untuk itu diperlukan pembelajaran secara berkelanjutan, tidak bisa langsung dibangun dalam waktu singkat. Menentukan sistem yang tepat dalam memanajerial semua kepentingan usaha sangatlah penting dan dilakukan terus-menerus trial error. 

Pengusaha harus siap tidak dapat penghasilan, itu sangat mengetes mental karena kebutuhan terus jalan sementara adakalanya tidak sesuai dengan pemasukan yang didapat sehingga menimbulkan kegelisahan yang mencekam ketika kebutuhan itu tidak dapat dicukupkan dengan penghasilan yang tidak tentu dan pencairan yang tidak pasti kapan datangnya.

Poin yang saya jabarkan yaitu biarlah mereka memandang jadi pengusaha enak dan saya tidak akan mengeluh di sosmed karena hal itu merupakan hal very useless. Saya akan menunjukan yang enak-enaknya saja biar mereka pada kepengen untuk terjun di dunia usaha, tau sendiri kan manusia itu gak ada puasnya. Awalnya gak punya kerjaan terus dapat kerjaan jadi ngeluh karena gaji kurang, kemudian melihat temannya bisa ini itu kemudian iri jadi pengen. Makanya biarkan saja mereka melihat pengusaha menjadi profesi idaman, padahal kalau tidak siap mental sakitnya tuh disini.

Akhir kata, apapun profesi kalian yang terpenting tetap bersyukur dan bekerja keras dengan penuh tanggung jawab. Percayalah akan dibukakan Tuhan jalan menuju kesuksesan, dan perlu diingat "burung di udara saja dipelihara Tuhan apalagi manusia".



Komentar